skip to Main Content

Aveiro, I’m in Lost

Aveiro, katanya sih mirip Venice di Italy. Tapi kalau lihat-lihat fotonya sih yah agak miripan lah (ga tau berapa persen ya). Sudah cukup lam a saya penasaran dengan kota yang satu ini. Kalau dari Porto bisa di tempuh dengan kereta dalam waktu 1 jam.

They called this city the little Venice 😄, em i never been there before so i don’t really know. But yah this city is so beautiful, so quiet 😊. #zen5 #eupdaily #aveiro #visitportugal #ig_europe #igersportugal

A post shared by Edi Utomo Putra (@ediutomoputra) on

Pertama kali yang saya rasakan saat sampai di Aveiro adalah, “kok sepi banget?” . saya lanjutkan ekplorasi ke pusat kota, di sana saya menemukan flea market tepat di depan salah Pasar modern di Aveiro. flea market adalah pasar bagi orang-orang yang ingin menjualkan barang-barang bekasnya, jadi semacam pasar loak sih tapi bedanya tiap orang itu menjual barang-barang pribadinya. Kalau jeli dan beruntung kita bisa dapat barang bagus dan tentunya murah di pasar ini

Flea Market, Aveiro.jpg
Flea market, banyak yang dijual dan tentunya murah

Bagi saya yang menarik di pusat Aveiro adalah sungai-sungai nya yang melintas tepat di tengah kota. Kalau ingin menikmati menaiki perahu untuk mengelilingi kota di sungai kalian bisa merogoh kocek sekitar 8 Euro per kepala. Karena saya traveler kere-kere hore jadi saya cukup jalan kaki saja muter-muter di kota. Eh, anyway di Aveiro juga ada penyewaan sepedah gratis cukup ninggalin KTP (*paspor ato identitas yg berlaku di sana ya, jangan KTP Indonesia 😂) lokasinya di Loja Buga well dekat mall aveiro sih tempatnya.

Loja BUGA, Aveiro.jpg
Sepedah ijo itu bisa di sewa sampai maks jam 7 malam, gratis

Pasar modern Mercado Manuel Firmino di Aveiro juga cukup indah saat kita masuk kedalam, yah hampir semua kebutuhan bisa kita peroleh di sana.

Mercado manuel Firmno, Aveiro.jpg
Pasar Modern Aveiro Mercado Manuel Firmino

Sebenarnya ada satu alasan lagi yang bikin saya tertarik ke Aveiro yaitu daerah Pantai Costa Nova. di Pantai ini terdapat rumah-rumah yang unik, exteriornya berwarna-warni tapi ya lumayan jauh dari pusat kota Aveiro. Waktu saya kesana saya bisa di bilang nekat. waktu itu saya pergi bersama kenalan dari kampus dia Asal Korea selatan, itupun asal SKSD aja ngajakinnya (dia cukup pendiam, anaknya ada di foto di bawah, foto pas penurunan setelah jembatan gak kelihatan jelas sih). Well dia sebenarnya tidak terlalu tau pantai itu jadi saat itu kami sudah di tengah kota terus dia saya tanyai, mau nggak ke pantai ini. dia tertarik, nah habis makan siang kami terus cari tau jalannya, ide gila saya adalah jalan kaki sejauh 15 Km itu, dan dia setuju.

Kami berdua jalan bahkan kalau kalian lihat di peta jalan yang ada itu adalah jalan khusus mobil, bagi pejalan kaki tidak bisa mengikuti rute itu sepenuhnya kami harus masuk ke daerah perumahan penduduk terutama pada area jalan tol, selama perjalanan kami sempat ketemu jalan buntu dan kehilangan arah bahkan meloncati pembatas jalan tol juga *untungnya sepi* pokoknya berasa petualangan di tengah kota plus di Negara orang 😄. Perjalanan kami tempuh hampir 2 jam 😂. Gempor deh kaki. tapi semua terbayarkan banyak pemandangan indah yang kami lihat terutama di jembatan yang seperti melewati 2 pulau itu. Sampai di daerah seberang jujur saya jadi merinding, daerah ini tambah sepi dan di pesisir banyak rumah-rumah yang terlihat kosong dan bahkan dijual oleh pemiliknya (kebanyakan nonon film horror). Overall 15KM jalan kaki worth, tapi tidak untuk kedua kalinya pulang ke stasiun Aveiro saya pakai bis seharga 2 euro, daripada kaki lumpuh 😁 ditambah resiko ketinggalan kereta.
Real Estate, Aveiro.jpg

Colourfull Home, Aveiro.jpg

Costa Nova, Aveiro.jpg

Triangle House, Aveiro.jpg

Boat, Aveiro.jpg

Colourfull home 2, Aveiro.jpg

Born in Palu, grew in Palu, Malang, Porto.
Falling In Love with Photography,
Some of photo can be found at Instagram.com/ediutomoputra

Back To Top