skip to Main Content

Palacio de Cristal : Tempat Nongkrong Paling Romantis di Porto

Setiap kota pasti punya tempat nongkrong yang paling asik buat di kunjungi. Begitu juga di Porto. Kota yang terpilih menjadi best Europe Destination 2017 ini punya beberapa tempat public dan tentunya gratis buat di kunjungi.  Namun bagi saya ada satu tempat yang paling romantis buat saya.

Jardins Palacio de Cristal, adalah sebuah taman seluas 8 ha dirancang pada abad ke-19 oleh arsitek lanskap Jerman Émille David. Saat ini hal bagian dari rancangan David yang masih terjaga adalah taman di bagian pintu masuk area Jardins do Palacio de Cristal karena bagian lain sudah mengalami perombakan. Palacio de cristal (bangunan aslinya) di resmikan pada tahun 1865 oleh Raja Luis.

Baca Juga : Porto dan alasan harus kesana

Original Palacio de Cristal (Source : Camara Municipal do Porto)

Saat di bangun bangunan ini berfungsi sebagai gedung pertunjukan international yang diselenggarakan di Porto. Namun pada tahun 1951 gedung ini di hancurkan dan diganti oleh gedung Pavilhão dos Desportos (saat ini namanya  Pavilhão Rosa Mora). Di area ini terdapat banyak fasilitas outdoor lalu ada juga perpustakaan Almeida Garrett, Casa do Roserial, Capela Carlos Alberto, dan di sampingnya ada Museu Romântico da Quinta da Macieirinha.

Inside Palacio Crystal.jpg
Bagian dalam Pavilhão Rosa Mota

Saya paling suka ke sini kalau lagi ada waktu kosong dan gabut . Muter-muter di area taman ini awalnya bikin saya takut hilang. Tapi lama-lama malah penasaran, setiap area itu kaya lagi ada di film-film jaman dulu. Pengaturan tamannya bikin pengen punya rumah dengan taman segede ini. Kadangkala saat hari libur taman ramai dengan keluarga-keluarga yang piknik dengan anak-anak mereka bikin baper sih kalo jalan sendirian. Tapi kalo lagi sepi berasa agak merinding juga apalagi kalau matahari sudah mau tenggelam. Ngomong ngomong soal sunset di sini enak banget kalo nunggu sunset terus duduk sambil melihat ke arah Ponte arabida. Pokoknya gak bakalan nyesel (tapi kalo kesininya summer ya monggo di tunggu matahari tenggelam jam 9 malem) .

Ponte Arabida
Ponte Arabida diwaktu Senja

Di sisi lain kita juga bisa lihat Douro River sambil ngemil misalnya tapi lagi-lagi kalo sendirian bakalan ada resiko baper. Dari posisi menghadap sungai ada taman dengan desain lantai kayak labirin. terus di seberangnya kalian bisa lihat permukiman di daerah Gaia.

Panorama Douro From Palacio
View Douro River
Labirinth Palacio.jpg
Laintainya mirip Labirint

Disamping itu kalian juga bisa lihat merak-merak berkeliaran dengan bebas di sini. Meraknya agak takut-takut gitu sih kalau di deketin. Kapan lagi lihat merak bebas kesana kemari kalau di Indonesia boro-boro merak pasti di kebun binatang semua.

Peacock, Palacio.jpg
Merak di Palacio de Cristal
Lamp and Chair, Palacio.jpg
Lampu tamannya, Romantis gak tuh?

Coba lihat suasana tamannya waktu mau gelap dengan lampu-lampu taman yang indah gitu kurang romantic apa lagi?. mungkin kurang yang nemenin sepertinya. Coba bayangkan saja saya sering muter-muter kesini sendirian terus sampai di bagian dekat taman yang mirip labyrinth tadi ada orang pacaran. Silahkan di bayangkan sendiri ya resiko saya tidak tanggung..

Baca juga : From Palu to Porto

 

 

Born in Palu, grew in Palu, Malang, Porto.
Falling In Love with Photography,
Some of photo can be found at Instagram.com/ediutomoputra

Back To Top