Well, it is been a while since I update my blog post 😅. I think…
Tentang Autumn
Katanya sih jangan terlalu jatuh cinta sama sesuatu. Karena bisa jadi bakal sakit banget kalau kehilangan, sebaliknya jangan pula terlalu membenci sesuatu 😁. Semuanya gak ada yang abadi. Sama seperti Autumn.
Kalau di tanya musim apa yang paling kamu sukai kamu bakal jawab apa?. Kalau saya dengan semringah akan menjawab Autumn (가을 ). Autumn punya daya tarik tersendiri, terutama soal keindahannya. Autumn itu layaknya spring kedua sepanjang tahun. Karena selama autumn mungkin tak ada banyak bunga bermekaran, namun semua dedaunan akan menjadi bunga nya. Lihat saja warna merah daun maple atau daun-daun lainnya yang menguning. Sepanjang mata memandang akan dipenuhi kombinasi warna mereka. Bahkan jalanan pun akan jadi indah.
Autumn itu penuh kenangan dan ketenangan. Kau bisa duduk bersantai di bawah pepohonan yang memerah dan menguning itu sambil bercerita Bersama orang yang kau sayangi misalnya. Kalo jomblo ya masih bisa sambil dengar lagu kesayangan aja lah 😂. Kadang kala kau bisa lupakan sejenak tentang dunia dan segala persoalannya. Namun kadang kala bisa jadi kau malah merasa kesepian, saat tak ada orang di sampingmu, saat bahkan tak ada seorang pun yang bisa kau ajak bicara dan membagikan ceritamu tentang hari-harimu.
Baca Juga : Busan : Nggak ada Zombienya kok or Apa Salahnya Jomblo?
Di Korea, sepertinya pemandangan ini tidak akan lama berlangsung rasaya baru beberapa pekan sejak daun-daun itu menjadi bunga. Namun kini suhu sudah menjadi dingin. Bahkan di Busan suhunya sudah mendekati 0°C. Sementara di saat yang sama di Porto misalnya suhunya masih di atas 10 °C. Artinya musim dingin mulai dating dan menyambut. Memisahkan saya dari semua keindahan ini.
Baca Juga : Palacio de Cristal : Tempat Nongkrong Paling Romantis di Porto